siapa yang udah pernah baca ff Only Learn Bad Things sama Only One ?
yeap ini dia sequelnya.. sequel yang mungkin terakhir atau maybe bakal ada lanjutannya lagi o.o?
so don’t miss it !!
Don’t be silent readers guys =)
Author : Wilhelmina Winnie (Kim In-Young) as Kim HaeMin
Main Cast :
– Kim Hae-Min
– Lee Sandeul
– And Another cast
Genre : Romantic (maybe)
[preview chap 2]
21.00PM KST
Aku terbangun dari tidurku ada suara bsik2 di kamar sebelah sepertinya eomma dan appa sudah pulang, aku melangkahkan kakiku menuju dapur untuk mengambil segelas air
“HaeMin” terdengar suara sepintas di telingaku
“apa mereka mebicarakanku ?” tanyaku dalam hati dan mencoba mendengarkan apa yang mereka bicarakan
CHAPTER 3
“kau dengar apa kami katakan tadi ? kami berenacana untuk segera menikahkan HaeMin dengan James”
“kau harus mengatakannya dulu pada HaeMin” jawab eomma
“aku akan mengatakanya tapi mau tidak mau dia harus melakukannya”
“kau yakin dia akan melakukannya ? dia masih memiliki sandeul”
“bocah itu, aku yakin dia tak seserius itu denga HaeMin, lagi pula apa kau ingat dulu dia selalu bilang ingin menjadi kekasih dari luar negri ?”
“itu sudah lama terjadi, selama ini yang ku lihat saat dia bersama sandeul dia terlihat sangat bahagia”
“kau fikir dia akan sangat bahagia dengan hubungan seperti itu ? mengatakan pada semua orang kalau dia sudah putus tapi sebenarnya tidak ?”
“apa kau fikir dia akan bahagia dengan james ?”
“tentu saja” jawab appa yakin
“besok aku akan mengatakannya pada HaeMin kalau bisa minggu depan juga mereka kita nikahkan”
“satu hal lagi, kau harus selalu ingat untuk memeriksa pesan masuk dari sandeul atau mereject telfon darinya sebelum HaeMin membacanya“ tambah appa
“jadiiiii, appa yang melakukan semua ini ?“ tanyaku kecewa atas perlakuannya
Aku pergi masuk ke kamar dan menekan nomor yang sangat aku hafal
“yeoboseo ?” tanyanya
“bawa aku pergi” ujarku lirih
“mwo ?” tanyanya dengan nada bingung
“wae ?” tanyaku sedikit menggerutu
“aniaa, aku hanya..”
“Wae ? kau tidak bisa ?” tanyaku memperjelas
“kau sedang sibuk dengan pekerjaanmu ?” tambahku
“kalau begitu kita akhiri saja semua sekarang” ucapku mengakhiri pembicaraan
Aku membuka Sim Card ku dan melemparkannya ke sembarang tempat
HaeMin Pov End
Sandeul Pov
Aku melangkah menuju tempat fansiging sebelum di mulai
KRIIIIIIIIIIING *ceritanya suara hp*
“yeoboseo ?” tanyaku
“bawa aku pergi” jawabnya dengan sedih
“mwo ? tanyaku bingung
“wae ?” tanyanya sedikit kesal
“aniaa aku hanya..”
“wae ? kau tidak bisa ?” tanyanya lagi
“kau sedang sibuk dengan pekerjaanmu ?” tambahnya
Baru saja aku akan menjelaskan tapi..
“kalau begitu kita akhiri saja semuanya sekarang” tambahnya lagi
“MWOYA ???” teriakku kaget tapi telfonnya sudah putus
“wae ?” Tanya noona
“haemin menelfonku dia memintaku untuk membawanya pergi, baru saja aku akan menjelaskan aku sedang fansigning tp dia bilang kita putus saja” jelasku
Lalu mencoba menghubunginya lagi tapi dia tak mengaktifkan telfonnya
“assshh jinjja”
“apa kau tak bisa menghubunginya ?”
“handphonenya tak aktif” jawabku
“sebaiknya kau cepat bersiap aku yang akan menghubunginya” ujar noona lalu aku segera pergi
3 hari ini aku tetap menghubunginya tapi tetap handphonenya tak aktif
“YAAAAK KIM HAE MIN, kau benar2 membuatku gila !!” teriakku membuat semua orang kaget termasuk para member
“apa kau masih sulit menghubunginya ?” Tanya jinyoung hyung
“ne” jawabku lemah
“kenapa kau tak coba ke rumahnya” usul cnu hyung
“aaah bahkan aku tak memikirkan hal itu, tapi apa tak apa2 ?” tanyaku
“mungkin dia sedang butuh waktu untuk sendiri” ujar baro
“hyung, apa kau melakukan kesalahan padanya ?” Tanya gongchan
“anio” jawabku sambil berfikir
“kau yakin ?” Tanya jinyoung hyung mempertegas
“kemarin terakhir dia telfon, dia hanya bilang ‘bawa aku pergi’ tapi aku tidak bisa melakukannya, saat itu kita akan melaksanakan fansigning, apa dia sangat marah karna hal itu ?”
“sebaiknya kau menemuinya” ujar baro
“benar, sebaiknya kau menemuinya dan katakan apa yang terjadi” tambah cnu hyung
Akhirnya aku pergi ke rumah HaeMin, di temani oleh hyung manager
Sesampainya disana..
“ajhussi lama tak bertemu”
“aah ternyata kau yang datang, ada apa kemari ?” tanyanya acuh
“aku ingin menemui HaeMin” jawabku
“untuk apa kau menemui anakku lagi ? dia sudah menikah !”
“mwo ? menikah ?” tanyaku kaget
“ya dia sudah menikah dengan seseorang yang jauh lebih baik darimu, lebih baik kau pergi dari sini dan jangan temui dia lagi arraseo ?” jawabnya lalu menutup pintu rumahnya
Aku terdiam lalu memikirkan lagi apa yang ajhussi katakan
“menikah ? tak mungkin dia bahkan tak pernah mengatakan ini padaku”
“tapi, apa ini alasan kenapa dia tak menghubungiku lagi ?”
“apa ini alasan kenapa dia bilang ‘bawa aku pergi’ ?
Ost : Kim Dong Ryul – Old Song (dengerin aja yah lagunya xD)
Sandeul POV End
HaeMin Pov
Esok paginya setelah kejadian itu
“HaeMin ah~” sapa appa
“ne ?” tanyaku acuh
“ada yang ingin aku bicarakan”
“apa ?” tanyaku
“duduklah dulu” ujarnya lalu aku duduk
“aku sudah membicarakan ini dengan orangtua james, mereka sudah setuju untuk menikahkan kalian”
“lakukan apa yang kau mau”
“apa ?” tanyanya
“bukankah kau akan menikahkan aku dengannya ?”
“kau tidak keberatan ?”
“apa kalau aku menolaknya kau akan menurutiku ?” tanyaku balik dengan tatapan datar
“baiklah minggu depan kita akan …“
“terserah kau saja” potongku lalu pergi
==
“HaeRa ah~” sapaku
“HaeMin..”
“minggu depan kau harus datang ke pernikahanku arra ?”
“mwoo ? kau akan menikah dengan sandeul ? bagaimana bisa ?” tanyanya bingung
“ania, aku tidak menikah dengannya aku menikah dengan namja lain”
“katakan padaku apa kalian sedang dalam masalah ?”
“tidak, kami tidak memiliki masalah”
“lalu ?”
“seharusnya kau bertanya padanya, bukan padaku” jawabku kesal lalu pergi
“haemin.. Haemin..” panggilnya tapi aku tak menoleh
HaeMin Pov End
Author Pov
Hari2 berlalu, hari ini tepat dimana HaeMin akan menikah dengan namja lain namja yang bukan dia cintai, benarkah ? bahkan HaeMin tak mempedulikan namja itu
Dia bahkan tak tau apa ini hanya kemarahan sesaat atau apa..?
HaeRa yang seharusnya sekarang menemani HaeMin dia pergi ke dorm B1A4
HaeRa : *menekan bel dorm B1A4*
“HaeRa.. ?” tanya CNU kaget melihatnya
“dimana sandeul oppa ?” tanya HaeRa cemas dan terburu2
“dia sedang di ruang latihan, beberapa hari ini dia terlihat sangat murung apa yang terjadi ?” tanya CNU
Tanpa menjawab pertanyaan CNU, HaeRa menerobos masuk ke dorm dan masuk ke ruang latihan dia mendengar suara Sandeul sedang bernyanyi
“HaeRa ? apa yang kau lakukan disini ?” tanya sandeul yang sadar seseorang masuk lalu melanjutkan bermain piano
“mwo ? seharusnya aku yang tanya, apa yang kau lakukan disini ? bernyanyi seperti itu dan membiarkan yeojamu menikah dengan namja lain ?” bentak HaeRa
“dia sudah menikah, apa kau sedang bermimpi untuk mengembalikan semuanya” jawab sandeul sambil berdiri dari tempat duduknya
“kau bodoh atau apa huh? DIA BARU AKAN MENIKAH 30 MENIT LAGI“ bentak HaeRa
Seketika sandeul tersadar
“apa kau tak bohong ?” tanya sandeul
“apa kau fikir aku berbohong ?” tanya HaeRa ketus
“terserah kau saja ! temui dia di taman kesukaannya kalau kau mau menghentikannya” ujar Hae Ra lalu pergi
Auhor Pov End
Sandeul Pov
“hyung menurutmu apa dia tak berbohong ?” tanyaku masih bingung
“apa kau masih mencintainya ?” tanya cnu hyung
“ne” jawabku lemah
“jawab yang jelas” bentaknya
“ne aku masih mencintainya”
“siapkan dirimu sebelum kita terlambat kesana” ujarnya
Aku lalu bersiap dan segera pergi kesana
Sandeul POV End
HaeMin POV
“eomma, apa HaeRa belum datang juga ?” tanyaku
“HaeMin ah~” seru seseorang
“HaeRa, kau kemana saja ? kenapa bisa terlambat seperti ini ?”
“aku menemui seseorang dulu” jawabnya
“aah ajhumma.. bisakah kau tinggalkan kami sebentar ?” pinta HaeRa
“ada apa ?” tanyaku
“aniaaa, ada yang ingin aku bicarakan padamu”
“baiklah, HaeMin 20 menit lagi acaranya akan di mulai jangan terlalu lama arra ?”
“ne” jawabku ketus
Akhirnya eoma keluar dan HaeRa mulai bicara
“HaeMin ah~ apa kau yakin akan menikahi namja bule itu ?”
“kenapa kau bertanya seperti itu ?”
“aniaaa bagaimana dengan sandeul ?”
“jangan sebut nama dia lagi !” kesalku
“wae ? apa karna dia tetap diam seperti itu jadi kau membencinya ?”
“biasakah kau menghentikannya ?” bentakku
“apa kau tau ? tadi aku ke dorm B1A4 dia terlihat sangat gila, bahkan aku rasa dia sudah gila dia hanya diam di depan pianonya dan terus menyanyikan lagu kesukaanmu sama sepertimu yang hanya diam di dalam kamar”
“Hentikan !” bentakku lagi
“kau fikir kau terlihat tegar, bahkan aku melihat jiwamu menangisinya apa kau tidak khawatir pada nya ? ah tidak apa kau tidak khawatir pada jiwa kalian ?” bentaknya padakau
“apa kau Fikir dengan aku khawatir padanya semuanya akan kembali seperti dulu ?” tanyaku yang kini meneteskan air mata
“apa kau fikir dia mengkhawatirkanku ? tidak bukan ? dia bahkan tak pernah ada saat masalah ini muncul” tambahku
“haaaah bagaimana bisa 2 orang yang saling mencintai menyakiti hati mereka sendiri” ujarnya dengan wajah kesal
“HaeMin ah,, jangan menangis lagi appamu mungkin akan marah padamu kalau kau terlihat buruk” ujarnya lagi
Aku berhenti menangis dan entah kapan eomma datang, dia memberikanku tissue
“ayo, ini sudah saatnya” ujar eomma
Kamipun melangkah pergi menuju calon suamiku , ‘calon suamiku ? aku bahkan sama sekali tak mencintainya’ gumamku
Dia sudah disana, sekarang tinggal aku yang maju ke depan mimbar bersama appa
“tersenyumlah” ujarnya
“moodku sedang buruk jangan paksa aku” jawabku
*setelah samapai*
“kepada pengantin lelaki silakan memasangkan cincin di jari pengantin wanita”
“aaah aku benci ini” gumamku dalam hati
“Hentikan !“ teriak seseorang lalu menarikku ke pelukannya
[TO BE CONTINUED]